You are currently viewing Apakah haram untuk menyentuh bagian intim?

Apakah haram untuk menyentuh bagian intim?

Pendant hubungan seksual, atau dalam sebuah pasangan, seringkali kita menyentuh bagian intim. Tujuannya adalah untuk membuat pasangan merasa nyaman. Agama Islam menekankan beberapa praktik yang sah mengenai hubungan seksual dan onani serta menekankan apa yang dapat dianggap Haram dalam sebuah pasangan serta dalam kehidupan seksual seorang lajang. Di sini, kita akan melihat apakah menyentuh bagian intim itu Haram atau tidak. Mari kita mulai!

Apakah hukum Islam melarang untuk menyentuh bagian intim?

Dalam aspek seksual, Islam mengajarkan pendidikan yang baik. Saat melakukan hubungan seksual antara suami dan istri, aturan kesopanan harus diterapkan agar hubungan tersebut layak terhadap manusia dan untuk mencapai tujuan pernikahan. Beberapa contohnya adalah:

  • Memakai parfum sebelum hubungan seksual. Seperti yang tercatat dalam dua buku otentik dari Aicha, dinyatakan: Saya memerahkan Nabi, dan Dia mengunjungi istri-istrinya.”
  • Bersenang-senang dengan pasangan dan mengelusnya untuk membangkitkan hasrat seksualnya sehingga bisa menikmati bersama.

Dengan demikian, menyentuh bagian intim adalah Halal. Sebagai pasangan Muslim, Anda dapat saling menyentuh untuk membangkitkan hasrat seksual bersama.

Apakah onani itu Haram?

Zina dan sodomi adalah dosa dalam segala keadaan. Dengan demikian, onani, meraba organ genital, atau cara lain untuk memenuhi hasrat seksual yang tidak alami tidak ditoleransi dan dianggap Haram. Namun, ada beberapa ulama yang menganggap bahwa cara-cara untuk memperoleh kenikmatan sendiri ini masih lebih ringan dibandingkan dengan zina. Sebagai demikian, bisa “diijinkan” bagi mereka yang tidak dapat menikah, tetapi, onani tidak boleh menjadi kebiasaan, karena ini akan menjadi tercela.

Hal yang sama berlaku untuk objek seksual, yaitu:

  • Boneka tiup;
  • Penis buatan;
  • Vibrator;
  • Gambar dan film erotis.

Penggunaan objek seksual ini lebih parah daripada sekadar memiliki fantasi atau hanya sekadar meraba. Memang, keyakinan menegaskan bahwa metode ini dapat menghancurkan ikatan suci dalam keluarga dan berdampak negatif pada umat manusia.

Tinggalkan Balasan